Susu merupakan minuman yang mempunyai kandungan gizi tinggi dan baik untuk kesehatan. Konsumsi susu setiap hari membantu pertumbuhan.
Meski belum terlalu familiar, namun kandungan fluorine dan protein tinggi pada susu kambing, membuat susu ini banyak diminati keluarga Indonesia. Bahkan, sebagian orang menyukai susu kambing karena teksturnya.
Kandungan fluorine yang terdapat pada susu kambing berkisar antara 10 sampai 100 kali lebih besar dibandingkan susu sapi. Kandungan fluorine bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh.
Sehingga, bisa membantu pencernaan dan menetralisir asam lambung, menyembuhkan reaksi-reaksi alergi pada kulit, saluran napas dan pencernaan. Selain itu, kandungan gizi di dalam susu kambing bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Jika dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing pun biasanya dikonsumsi sekadarnya saja, atau lebih karena susu ini dianggap mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Susu kambing rata-rata banyak dikonsumsi di Timur Tengah sejak 7000 SM. Padahal, susu kambing memiliki protein terbaik setelah telur dan hampir setara dengan ASI. Susu kambing terbaik adalah susu yang segar (raw goat milk).
Berdasarkan beberapa studi menunjukkan, susu kambing mengurangi terjadinya alergi. Susu ini juga lebih mudah dicerna daripada pilihan susu lainnya. Satu cangkir susu kambing memiliki kandungan sekira 170 kalori, 10 gram lemak, dan 27 miligram kolesterol. Demikian seperti diberitakan dari Shape.
Kendati susu kambing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun proses memasak yang kurang tepat dapat merusak kandungan mineral yang berkhasiat sebagai antiseptik dan pelindung jaringan paru-paru. Namun dengan pengolahan yang baik, susu kambing dapat dikonsumsi dalam bentuk olahan seperti yoghurt dan keju.
Manfaat Susu Kambing
Berdasarkan beberapa informasi yang didapat dari berbagai sumber, berikut ini manfaat dari susu kambing:
Pengganti Bagi Yang Alergi Dengan Susu Sapi
Susu kambing banyak direkomendasikan sebagai substitusi susu bagi bayi, anak, maupun orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi atau jenis makanan lainnya.?Susu kambing kini cukup populer, meskipun harganya jauh di atas harga susu sapi. Susu kambing memang memiliki karakteristik yang berbeda dengan susu sapi maupun air susu ibu ( ASI ). Susu kambing memiliki daya cerna yang tinggi, tingkat keasaman yang khas, kapasitas buffer yang tinggi, dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit tertentu.
Susu kambing banyak direkomendasikan sebagai substitusi susu bagi bayi, anak, maupun orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi atau jenis makanan lainnya. Pada bayi, alergi terhadap susu sapi (cow milk allergy) banyak dijumpai, akan tetapi mekanisme terjadinya alergi masih belum jelas. Potensi susu kambing sebagai pengganti susu sapi pada bayi atau mereka yang alergi terhadap susu sapi sangatlah besar.
Gejala alergi terhadap protein susu biasanya timbul pada bayi yang berumur dua sampai empat minggu, dan gejalanya akan semakin jelas pada saat bayi berumur enam bulan. Bagian tubuh yang terserang alergi adalah saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan kulit . Gejala-gejala yang tampak akibat alergi terhadap protein susu antara lain yaitu muntah, diare, penyerapan nutrisi yang kurang sempurna, asma, bronkitis, migren, dan hipersensitif.
Susu kambing dilaporkan telah banyak digunakan sebagai pengganti susu sapi ataupun bahan pembuatan makanan bagi bayi-bayi yang alergi terhadap susu sapi. Alergi pada saluran pencernaan bayi dilaporkan dapat berangsur-angsur dapat disembuhkan setelah diberikan susu kambing.
Dilaporkan bahwa sekitar 40% pasien yang alergi terhadap protein susu sapi memiliki toleransi yang baik terhadap susu kambing. Pasien tersebut kemungkinan besar sensitif terhadap lactoglobulin yang terkandung dalam susu sapi. Diduga protein susu ( lactogloglobulin ) adalah yang paling bertanggung jawab terhadap kejadian alergi protein susu.
Susu kedelai sering pula digunakan sebagai salah satu alternatif pengganti susu sapi bagi bayi yang alergi terhadap susu sapi. Walaupun demikian, masih terdapat sekitar 20-50% dari bayi-bayi yang diteliti memperlihatkan gejala tidak toleran terhadap susu kedelai. Oleh sebab itu, susu kambing lebih direkomendasikan untuk pengganti susu sapi pada bayi.
Susu kambing mengandung lebih banyak asam lemak berantai pendek dan sedang jika dibandingkan dengan asam lemak dalam susu sapi. Perbedaan tersebut diduga menyebabkan susu kambing lebih mudah dicerna. Selain itu, ukuran butiran lemak susu kambing lebih kecil jika dibandingkan dengan susu sapi atau susu lainnya.
Dari hasil sebuah penelitian disimpulkan bahwa kelompok anak yang diberi susu kambing memiliki berat badan, mineralisasi kerangka, kepadatan tulang, vitamin A plasma darah, kalsium, tiamin, riboflavin, niacin, dan konsentrasi hemoglobinnya adalah lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok anak yang diberi susu sapi. Selain itu, susu kambing memiliki kapasitas buffer yang lebih baik sehingga bermanfaat bagi anak yang mengalami gangguan pencernaan. Namun, susu kambing juga memiliki kelemahan yaitu rendahnya kandungan folic acid dan vitamin B 12 . Keunggulan Susu Kambing Bau dan rasa susu kambing murni sangat spesifik yaitu sedikit berbau kambing. Ada kalanya bau susu agak tajam karena pengaruh pakan.
Susu kambing murni rasanya enak, sedikit manis, dan berlemak. Dibanding susu sapi, susu kambing memiliki kandungan gizi lebih unggul.
Keistimewaan lain yang dimilikinya sebagai berikut :
Lemak dan proteinnya lebih mudah dicerna daripada susu sapi, karena terdapat dalam bentuk yang lebih halus dan homogen. Mudah dicerna oleh anak balita sampai orang tua.
Proteinnya mempunyai efek laksatif yang lembut.
Kandungan vitamin B-1 susu kambing lebih tinggi dibanding susu sapi.
Susu kambing baik sekali dikonsumsi anak-anak dan orang lanjut usia yang tidak dapat minum susu sapi karena gangguan pencernaan.
Minum segelas susu kambing setiap hari membantu penyembuhan penderita asma dan radang paru-paru kronis.
Minum segelas secara rutin bagi wanita dapat meningkatkan kehalusan kulit.
Minum secara teratur 2 – 3 gelas per hari dapat membantu mengatasi impotensi pada pria.
Sebagai sumber gizi serta mencegah / menyembuhkan TBC pada balita. Tidak menyebabkan diare dan alergi, karena tidak memiliki faktor lactose intolerance.
Susu Kambing nan Istimewa
Kadar nutrisi dan khasiat susu kambing amatlah istimewa. Komposisi gizinya –baik dari segi protein, energi, maupun lemak — mendekati komposisi ASI, air susu ibu. Susu kambing mengandung 3 s/d. 4 % Protein, 4 s/d 7 % Lemak, 4,5 % Karbohidrat, 134 gram Kalsium, dan 111 gram Forfor (dalam setiap 100 ml susu kambing).
Molekul lemak susu kambing pun jauh lebih kecil dan homogen, sehingga lebih mudah dicerna tanpa menimbulkan diare. Jadi, susu ini bebas lactose intolarence (kepekaan terhadap laktosa penyebab diare bagi yang tidak biasa minum susu). Karenanya, susu kambing cukup potensial bagi perbaikan nutrisi.
Komposisi dan struktur lemak susu kambing dan sapi memiliki perbedaan. Butiran lemak susu kambing berukuran 2 mikrometer, sementara lemak susu sapi berukuran 2,5 – 3,5 mikrometer. Dengan ukuran lemak lebih kecil, susu kambing lebih cepat terdispersi dan campurannya lebih homogen (merata). (fn/ok/sk)www.suaramedia.com
sumber : http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/kesehatan/24494-keistimewaan-susu-kambing-dibanding-sapi-dan-kedelai.html
Meski belum terlalu familiar, namun kandungan fluorine dan protein tinggi pada susu kambing, membuat susu ini banyak diminati keluarga Indonesia. Bahkan, sebagian orang menyukai susu kambing karena teksturnya.
Kandungan fluorine yang terdapat pada susu kambing berkisar antara 10 sampai 100 kali lebih besar dibandingkan susu sapi. Kandungan fluorine bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh.
Sehingga, bisa membantu pencernaan dan menetralisir asam lambung, menyembuhkan reaksi-reaksi alergi pada kulit, saluran napas dan pencernaan. Selain itu, kandungan gizi di dalam susu kambing bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Jika dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing pun biasanya dikonsumsi sekadarnya saja, atau lebih karena susu ini dianggap mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Susu kambing rata-rata banyak dikonsumsi di Timur Tengah sejak 7000 SM. Padahal, susu kambing memiliki protein terbaik setelah telur dan hampir setara dengan ASI. Susu kambing terbaik adalah susu yang segar (raw goat milk).
Berdasarkan beberapa studi menunjukkan, susu kambing mengurangi terjadinya alergi. Susu ini juga lebih mudah dicerna daripada pilihan susu lainnya. Satu cangkir susu kambing memiliki kandungan sekira 170 kalori, 10 gram lemak, dan 27 miligram kolesterol. Demikian seperti diberitakan dari Shape.
Kendati susu kambing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun proses memasak yang kurang tepat dapat merusak kandungan mineral yang berkhasiat sebagai antiseptik dan pelindung jaringan paru-paru. Namun dengan pengolahan yang baik, susu kambing dapat dikonsumsi dalam bentuk olahan seperti yoghurt dan keju.
Manfaat Susu Kambing
Berdasarkan beberapa informasi yang didapat dari berbagai sumber, berikut ini manfaat dari susu kambing:
Pengganti Bagi Yang Alergi Dengan Susu Sapi
Susu kambing banyak direkomendasikan sebagai substitusi susu bagi bayi, anak, maupun orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi atau jenis makanan lainnya.?Susu kambing kini cukup populer, meskipun harganya jauh di atas harga susu sapi. Susu kambing memang memiliki karakteristik yang berbeda dengan susu sapi maupun air susu ibu ( ASI ). Susu kambing memiliki daya cerna yang tinggi, tingkat keasaman yang khas, kapasitas buffer yang tinggi, dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit tertentu.
Susu kambing banyak direkomendasikan sebagai substitusi susu bagi bayi, anak, maupun orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi atau jenis makanan lainnya. Pada bayi, alergi terhadap susu sapi (cow milk allergy) banyak dijumpai, akan tetapi mekanisme terjadinya alergi masih belum jelas. Potensi susu kambing sebagai pengganti susu sapi pada bayi atau mereka yang alergi terhadap susu sapi sangatlah besar.
Gejala alergi terhadap protein susu biasanya timbul pada bayi yang berumur dua sampai empat minggu, dan gejalanya akan semakin jelas pada saat bayi berumur enam bulan. Bagian tubuh yang terserang alergi adalah saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan kulit . Gejala-gejala yang tampak akibat alergi terhadap protein susu antara lain yaitu muntah, diare, penyerapan nutrisi yang kurang sempurna, asma, bronkitis, migren, dan hipersensitif.
Susu kambing dilaporkan telah banyak digunakan sebagai pengganti susu sapi ataupun bahan pembuatan makanan bagi bayi-bayi yang alergi terhadap susu sapi. Alergi pada saluran pencernaan bayi dilaporkan dapat berangsur-angsur dapat disembuhkan setelah diberikan susu kambing.
Dilaporkan bahwa sekitar 40% pasien yang alergi terhadap protein susu sapi memiliki toleransi yang baik terhadap susu kambing. Pasien tersebut kemungkinan besar sensitif terhadap lactoglobulin yang terkandung dalam susu sapi. Diduga protein susu ( lactogloglobulin ) adalah yang paling bertanggung jawab terhadap kejadian alergi protein susu.
Susu kedelai sering pula digunakan sebagai salah satu alternatif pengganti susu sapi bagi bayi yang alergi terhadap susu sapi. Walaupun demikian, masih terdapat sekitar 20-50% dari bayi-bayi yang diteliti memperlihatkan gejala tidak toleran terhadap susu kedelai. Oleh sebab itu, susu kambing lebih direkomendasikan untuk pengganti susu sapi pada bayi.
Susu kambing mengandung lebih banyak asam lemak berantai pendek dan sedang jika dibandingkan dengan asam lemak dalam susu sapi. Perbedaan tersebut diduga menyebabkan susu kambing lebih mudah dicerna. Selain itu, ukuran butiran lemak susu kambing lebih kecil jika dibandingkan dengan susu sapi atau susu lainnya.
Dari hasil sebuah penelitian disimpulkan bahwa kelompok anak yang diberi susu kambing memiliki berat badan, mineralisasi kerangka, kepadatan tulang, vitamin A plasma darah, kalsium, tiamin, riboflavin, niacin, dan konsentrasi hemoglobinnya adalah lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok anak yang diberi susu sapi. Selain itu, susu kambing memiliki kapasitas buffer yang lebih baik sehingga bermanfaat bagi anak yang mengalami gangguan pencernaan. Namun, susu kambing juga memiliki kelemahan yaitu rendahnya kandungan folic acid dan vitamin B 12 . Keunggulan Susu Kambing Bau dan rasa susu kambing murni sangat spesifik yaitu sedikit berbau kambing. Ada kalanya bau susu agak tajam karena pengaruh pakan.
Susu kambing murni rasanya enak, sedikit manis, dan berlemak. Dibanding susu sapi, susu kambing memiliki kandungan gizi lebih unggul.
Keistimewaan lain yang dimilikinya sebagai berikut :
Lemak dan proteinnya lebih mudah dicerna daripada susu sapi, karena terdapat dalam bentuk yang lebih halus dan homogen. Mudah dicerna oleh anak balita sampai orang tua.
Proteinnya mempunyai efek laksatif yang lembut.
Kandungan vitamin B-1 susu kambing lebih tinggi dibanding susu sapi.
Susu kambing baik sekali dikonsumsi anak-anak dan orang lanjut usia yang tidak dapat minum susu sapi karena gangguan pencernaan.
Minum segelas susu kambing setiap hari membantu penyembuhan penderita asma dan radang paru-paru kronis.
Minum segelas secara rutin bagi wanita dapat meningkatkan kehalusan kulit.
Minum secara teratur 2 – 3 gelas per hari dapat membantu mengatasi impotensi pada pria.
Sebagai sumber gizi serta mencegah / menyembuhkan TBC pada balita. Tidak menyebabkan diare dan alergi, karena tidak memiliki faktor lactose intolerance.
Susu Kambing nan Istimewa
Kadar nutrisi dan khasiat susu kambing amatlah istimewa. Komposisi gizinya –baik dari segi protein, energi, maupun lemak — mendekati komposisi ASI, air susu ibu. Susu kambing mengandung 3 s/d. 4 % Protein, 4 s/d 7 % Lemak, 4,5 % Karbohidrat, 134 gram Kalsium, dan 111 gram Forfor (dalam setiap 100 ml susu kambing).
Molekul lemak susu kambing pun jauh lebih kecil dan homogen, sehingga lebih mudah dicerna tanpa menimbulkan diare. Jadi, susu ini bebas lactose intolarence (kepekaan terhadap laktosa penyebab diare bagi yang tidak biasa minum susu). Karenanya, susu kambing cukup potensial bagi perbaikan nutrisi.
Komposisi dan struktur lemak susu kambing dan sapi memiliki perbedaan. Butiran lemak susu kambing berukuran 2 mikrometer, sementara lemak susu sapi berukuran 2,5 – 3,5 mikrometer. Dengan ukuran lemak lebih kecil, susu kambing lebih cepat terdispersi dan campurannya lebih homogen (merata). (fn/ok/sk)www.suaramedia.com
sumber : http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/kesehatan/24494-keistimewaan-susu-kambing-dibanding-sapi-dan-kedelai.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar