SUSU KAMBING
suatu ketika,pando ertemu dengan tetangganya yang menjual susu kambing.khasiat susu pauan sebutan lain susu kambing memang tak asing di telinga pando."dari dulu saya sudah tahu khasiatnya.tapi saya tidak tahu membelinya dimana." ujar pria sehari-harinya sebagai penjual barang-barang bekas itu.pando pun memesan 10 kantong susu kambing 200ml
susu kambing murni itu dikomsumsi 2 kali sehari masing-masing 1 kantong setiap pagi sebelum sarapan dan sore sebelum makan malam.baru 3 hari mengkomsumsi,tanda-tanda kesembuhan mulai tampak."kaki saya mulai kempis,"katanya.Agar benar-benar sembuh,pando terus mengkomsumsi susu kambing.setelah pasokan tandas,ia pun memesan hingga 20 kantong.
harapan kesembuhan pando sepertinya terkabul sejak Maret 2007 artinya sejak 2 bula terakhir kedua kakinya tak lagi membengkak,Rutinitas berjalan kaki setiap pagi dan berenang setiap akhir pekan kembali ditekuni."dulu berjalan hingga 200 meter saja kaki kesemutan danlemas. sekarang 1 km pun tidak apa-apa,"ujarnya dengan wajah srumingah.ia memang belum memeriksakan ulang kadar asam urat setelah mengkomsusi susu kambing. "habis saya merasa sudah sembuh.buat apa diperiksa lagi,"katanya.
menurut Dr Zen Djaja MD, di malang,jawa timur, susu kambing tidak berperan langsung menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.kandungan proteinnya yang mencapai 8,7g dari secangkir susu kambing atau setara 244g. berkhasiat meregenerasi sel sehingga jaringan sendi yang meradang dan menyebabkan bengkak perlahan berkurang dan akhirnya sembuh.protein juga melenturkan kekakuan jaringan otot sendi akibat penumpukan asam urat."kandungan susu kambing yang lengkap mengumpulkan dan memperbaiki metaabolisme tubuh,"kata dokter yang juga memimpin balai pengobatan umum yayasan Tri Dharma,dengan mengkomsumsi nutrisi lengkap salah satunya berasal dari susu kambing,metabolisme tubuh yang semula terganggu kembali normal.namun,"konsumsi makanan yang mengandung purin tetap harus dikurangi,"ujarnya.oleh karena itu, pantas dalam 2 bulan terakhir, derita asam urat menjauh dari kehidupan Suspando.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar